KONAWE UTARA, Kendari24.com – Gelaran adventure trail bertajuk Latber Enduro Game menelan korban jiwa, pasalnya seorang peserta meninggal dunia saat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Desa Taipa, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (1/1/2023).
Kapolsek Sawa Iptu Helga Riza menjelaskan korban bernama Agus terjatuh dari motornya saat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Taipa, meski sempat dibantu oleh rekan korban dan tenaga medis, namun korban tidak tertolong saat dilarikan di Puskesmas Sawa.
Diduga korban mengalami kelelahan saat mengikuti kegiatan Latber enduro game dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Konawe Utara ke 16 tahun.
“Saat mengikuti kegiatan, Almarhum di tengah jalan terjatuh, saat ditolong oleh rekannya korban mengeluhkan sesak napas hingga dilarikan ke Puskesmas Sawa, Korban telah meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas,” ujar Helga saat di konfirmasi pada Senin (2/1/2023).
Sementara itu, Pengprov IMI Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan event yang dilaksanakan di Konawe Utara tidak resmi atau ilegal sebab IMI tidak pernah mengeluarkan rekomendasi kegiatan.
Ketua Bidang Organisasi IMI Sultra, Ali Reski menjelaskan panitia penyelenggara tidak berkonsultasi dan berkoordinasi ke pihak IMI sultra sebab setiap kegiatan otomotif yang sifatnya lomba mestinya harus mempunyai rekomendasi dari induk organisasi otomotif (IMI).
“Pertama kami turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang peserta. Selanjutnya bahwa Panitia penyelenggara tidak berkonsultasi dan berkoordinasi ke pihak IMI sultra terkait kegiatan tersebut”
Ali menambahkan dengan insiden itu akan menjadi perhatian penting bagi pihak kepolisian, sponsor dan pemda dalam memberikan izin kegiatan di wilayahnya.
“Rekomendasi IMI diperlukan sebab pihak IMI akan menugaskan peninjau (observer) atau juri lomba untuk memantau kegiatan khususnya keselamatan/safety peserta dan hal teknis lainya,” ujar Ali.
