Olah Raga

KONI Kendari Tegaskan: Wali Kota Cup I Fokus Pembinaan Atlet, Bukan Berburu Hadiah Besar

Published

on

Ketua KONI Kota Kendari usai menutup Wali kota cup cabor Pergatsi

KENDARI – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kendari, LM Rajab Jinik, dengan tegas memberikan klarifikasi terkait polemik hadiah cabang olahraga tinju pada Kejuaraan Wali Kota Kendari Cup I yang sempat viral di media sosial. Rajab menegaskan bahwa event ini bukanlah ajang untuk memamerkan nominal hadiah, melainkan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-194 sekaligus mencari bibit atlet berprestasi.

“Kejuaraan Wali Kota Kendari Cup I digelar untuk merayakan HUT Kota Kendari dan menjaring atlet berpotensi, bukan untuk menjanjikan hadiah besar. Kami tidak pernah mengumbar soal nominal hadiah,” tegas Rajab. Senin (5/5/2025).

Menanggapi keluhan seorang manajer atau atlet terkait hadiah Rp250.000 yang dianggap kecil, Rajab menyampaikan terima kasih atas masukan tersebut. Namun dari awal kegiatan, setiap cabor tidak membahas nilai hadiah tetapi hanya memberikan dana pembinaan dan apresiasi terhadap cabor dan atlet yang berpartisipasi dalam memperingati HUT ke149 Kota Kendari.

“Sangat keliru ketika didalam event Wali Kota Kendari Cup I ini mereka meminta dan menuntut hadiah yang besar, karena dari awal kami tidak pernah bicara soal hal itu, namun kami hanya memberikan dana pembinaan atau apresiasi kepada para atlet”, katanya.

Rajab menjelaskan, event ini disepakati bersama semua cabang olahraga sebagai wadah untuk menggali potensi atlet muda dan memberikan mereka kesempatan tampil di HUT Kota Kendari.

“Kami ingin atlet tidak hanya jadi penonton, tetapi ikut berpartisipasi. Event ini juga menjadi ajang evaluasi hasil latihan mereka,” katanya.

Lebih lanjut, Kejuaraan Wali Kota Kendari Cup I merupakan bagian dari upaya KONI Kendari untuk menyeleksi atlet unggul yang akan dimasukkan ke dalam database. Atlet terpilih akan dipersiapkan untuk event besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON), hingga kompetisi internasional.

“Tuduhan bahwa kami harus memberikan hadiah besar adalah keliru. Dari awal, kami hanya memberikan dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi atlet,” tegas Rajab.

Ia juga menegaskan komitmen KONI Kota Kendari dalam mendukung profesionalisme atlet untuk mengharumkan nama kota di kancah nasional dan internasional.

“Sekali lagi, Kejuaraan Wali Kota Kendari Cup I adalah ajang seleksi dan pembinaan, bukan perlombaan hadiah. Kami fokus mengembangkan potensi atlet muda untuk masa depan mereka,” tutup Rajab.(**)

Trending

Exit mobile version