KENDARI, KENDARI24.COM – Ulama kharismatik dan dai nasional, KH. Marzuki Mustamar, yang juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, berkunjung ke Kota Kendari untuk menyampaikan cahaya keimanan melalui tausiyah dalam kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binroh) rutin Polda Sulawesi Tenggara, Kamis, 31 Juli 2025.
Acara penuh berkah ini digelar di Masjid Al Amin Polda Sultra, dihadiri oleh para pejabat utama dan seluruh personel Polda Sultra, yang dengan penuh khidmat mendengarkan nasihat spiritual untuk memperteguh hati dalam menjalankan amanah.
Dalam tausiyahnya, Kiai Marzuki menegaskan bahwa menjaga keamanan adalah bagian dari ibadah yang mulia, sebab ketenteraman adalah syarat utama bagi umat untuk menjalankan syariat Islam dengan penuh kekhusyukan dan ketundukan kepada Allah SWT.
“Keamanan adalah rahmat Ilahi. Jika negeri dilanda kekacauan, ibadah pun terhambat. Lihatlah saudara kita di Timur Tengah, betapa sulitnya mereka menjalankan shalat dan ibadah lain di tengah konflik. Maka, jagalah negeri ini agar senantiasa menjadi tempat yang damai untuk beribadah kepada Allah,” ujar beliau dengan penuh kepekaan.
Kiai Marzuki juga mengingatkan bahwa setiap anggota Polri adalah hamba Allah yang telah dianugerahi nikmat besar berupa tugas mulia sebagai penjaga keamanan. Amanah ini, kata beliau, adalah ladang pahala yang luas bagi mereka yang menjalankannya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.
“Wahai para penjaga keamanan, tugas kalian adalah anugerah dari Allah SWT. Jadikan setiap langkah kalian sebagai ibadah, karena dengan menjaga ketenteraman, kalian memungkinkan umat untuk mendekat kepada Rabb-nya dengan tenang dan khusyuk,” pesannya dengan penuh wibawa.
Kegiatan ini menjadi momen muhasabah bagi seluruh personel Polda Sultra, mengingatkan bahwa menjaga keamanan bukan sekadar tugas duniawi, melainkan ibadah agung yang mendekatkan mereka kepada ridha Allah SWT. Dengan hati yang tercerahkan, mereka diperkuat untuk terus berjuang di jalan kebaikan, menjaga harmoni sosial demi kemaslahatan umat dan kejayaan syariat Islam.
