KENDARI, Kendari24.com – Ketua DPRD Sulawesi Tenggara. Abdurrahman Shaleh meminta Kepala BNN segera menganti Kepala BNNP Sulawesi Tenggara.
Permintaan itu dilakukan berdasarkan laporan yang diterima oleh sejumlah lapisan masyarakat dan pegawai BNNP Sultra beberapa waktu lalu.
Politisi PAN Sultra itu menyayangkan tindakan kepala BNNP yang tidak memberikan contoh yang baik bagi staf dan pegawainya. Sejumlah pegawai diancam akan di mutasi, Bahkan beberapa laporan dari pegawainya, Kepala BNNP kerap mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada pegawainya.
“Tidak bisa begitu, jangan karena tidak suka kita berbuat seenak hati,” ujar ARS pada Rabu (7/12/2022).
Dengan adanya laporan itu, DPRD Sultra akan menyurati Kepala BNN Pusat untuk melakukan evaluasi terhadap pimpinan BNNP Sultra.
“Ini baru pertama kali terjadi di BNN Sultra, sebelumnya baik-baik saja, Ini harus segera diganti. Semua keluhan teman-teman kita lampirkan dan kita akan bersurat di BNN pusat,” ungkapnya.
Kantor BNNP Sultra Didemo, (27/9/2022)
Sebelumnya BNNP Sultra juga di demo oleh sejumlah elemen masyarakat karena selama dipimpin oleh Brigjen Pol Isnaeni Ujiarto dianggap tidak terbuka dalam mengungkap kasus pemberantasan narkotika di wilayah Sulawesi Tenggara.