Kupang, KENDARI24.COM – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Rudi Darmoko, bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vily Rudi Darmoko, mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah 19 Naibonat, Kabupaten Kupang, pada Kamis (4/9/2025).
Kunjungan ini disambut hangat oleh para guru, pengurus sekolah, dan siswa yang antusias menyapa rombongan. Kapolda didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vina Baskoro, serta sejumlah pejabat utama Polda NTT dan Kapolres Kupang. Kehadiran mereka memperkuat semangat kebersamaan dalam mendukung pendidikan.
Dalam kunjungan ini, Kapolda NTT menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Selain bersilaturahmi, Kapolda menyerahkan bantuan sosial berupa tali asih kepada guru dan siswa, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan, khususnya di wilayah pinggiran. Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi komunitas sekolah untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Inisiatif ini mencerminkan peran Polri sebagai mitra masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah untuk menciptakan pemerataan kesempatan dan kesejahteraan. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat fondasi pendidikan sebagai pilar masa depan Indonesia.
“Selamat pagi dan terima kasih atas sambutan yang luar biasa hangat dari semua pihak di Sekolah Rakyat 19. Sebenarnya, kami sudah lama berencana untuk berkunjung ke sekolah ini, namun baru hari ini Tuhan izinkan kami hadir. Tujuan kedatangan kami adalah untuk bersilaturahmi, melihat langsung proses belajar mengajar, sekaligus menyampaikan tali asih sebagai wujud kepedulian kami kepada para guru dan pengelola sekolah. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi seluruh warga sekolah.” ujarnya
Kapolda menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polda NTT terhadap pendidikan, dengan harapan dapat mendorong lahirnya generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama, simbol sinergi antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan di NTT.