KENDARI, Kendari24.com – Berhati-hati menjadi kalimat tepat saat pengendara melintasi jalan Malaka tepatnya di depan SPBU Anduonohu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pasalnya di jalan ini terdapat sejumlah kubangan yang berukuran besar dengan kedalam antara 10 hingga 40 centimeter yang bisa membahayakan pengendara.
Muji seorang warga Kota Kendari yang kerap melintasi jalan tersebut mengaku rusaknya jalan itu sudah berlangsung lama namun belum juga ada perbaikan dari pihak terkait.
“Sudah lama tapi belum diperbaiki juga,” ujarnya saat melintasi jalan Malaka pada Kamis (11/5/2023).
Menurutnya beberapa pengendara kerap terjatuh di lokasi tersebut karena tidak mengetahui kondisi jalan yang berlubang dan digenangi air.
“Beberapa orang sudah kecelakaan disini, karena tidak tau kalau ada lubang yang digenangi air, ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rahman, warga Abeli ini juga mengeluhkan rusaknya jalan yang membahayakan pengendara. Untuk melintasi jalan itu warga harus bergantian dan antri untuk bisa melintas.
“Kita harus hati-hati dan antri lewati sini”, ujar Rahman.
Ironisnya, jalan Malaka yang rusak sekitar 15 meter itu merupakan akses utama menuju kawasan Bumi Praja Perkantoran Gubernur Sulawesi Tenggara. Namun hal itu sepertinya belum menjadi prioritas untuk segera dibenahi.
Warga berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera membenahi jalan rusak sebelum menimbulkan korban.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari mengaku perbaikan jalan Malaka sudah menjadi kewenangan Dinas PU Provinsi sebab akses itu merupakan jalan provinsi.
“Memang di dalam Kota tapi Jalan Malaka itu milik Provinsi, kami tidak punya kewenangan untuk melakukan perbaikan,” ujar Aswido, Sekretaris Dinas PU Kota Kendari
