Kendari24.com_KENDARI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sepekan telah melaksanakan Layanan Isolasi Mandiri, dan sebanyak 314 pasien telah melakukan konsultasi via hotline resmi yang dikelola mandiri oleh internal Satgas Covid-19 IDI Sultra,
“Alhamdulillah kami melaksanakan program ini sesuai dengan disiplin keilmuan, yang disupport langsung oleh dokter spesialis paru, penyakit dalam, anak, dan kebidanan/kandungan. Inisiatif ini lahir karena melihat kasus covid yang terus meningkat khususnya di Kota Kendari & sekitarnya,” ujar dr. Agus Purwo Hidayat, Sp.An, ketua satgas COVID-19 IDI Sultra.
IDI Sultra bersama Satgas Covid-19, Kimia Farma Kendari, hingga masyarakat pun turut andil dalam menyukseskan program ini. Mulai dari bantuan obat-obatan, multivitamin, dan sumbangan sukarela lainnya telah diberikan langsung ke Satgas Covid-19 IDI Sultra agar dapat sampai tepat sasaran.
Kasus covid-19 di kota Kendari melonjak dengan cukup drastis. Sehingga dengan melalui berbagai diskusi para dokter di Sultra membentuk tim dokter khusus yang tergabung dalam program Isolasi Mandiri ini.
“Kita tetap on the track, demi mentaktisi ketersediaan jumlah bed yang terbatas di rumah sakit, maka kita butuh solusi yang tepat. Dan program isolasi mandiri ini adalah jawabannya, dari nakes dan masyarakat pun antusias,”ujar ketua IDI Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal, Sp.B, KBD, FICS.
Satgas Covid-19 IDI Sultra berharap masyarakat mendapat manfaat dari program isolasi mandiri dengan saling mengingatkan, saling menguatkan, dan saling mendoakan.