Insentif Belum Dibayar, Mahasiswa Galang Dana Untuk Atlet Dan Pelatih PON Sulawesi Tenggara

KENDARI – Kendari24.com, Puluhan mahasiswa di Kota Kendari yang tergabung dalam Forum Kajian Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (FKPMI) Sulawesi Tenggara menggelar aksi solidaritas penggalangan dana membantu para atlet dan pelatih PON Sultra, di Perempatan Jalan MT Haryono Pasar Baru, Wuawua Kota Kendari, Selasa (24/8/2021) sore.

Aksi solidaritas ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah dan KONI Sulawesi Tenggara yang tidak memperdulikan kebutuhan atlet selama menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) jelang pekan olahraga nasional PON XX Papua.

Ketua Forum Kajian Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (FKPMI) Ardianto menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun, para atlet dan pelatih tidak menerima insentif, berupa uang saku selama empat bulan dari KONI Sultra selama menjalani pemusatan latihan.

“Ini bentuk kepedulian kami sekaligus sebagai protes atas ketidakjelasan KONI Sultra dalam mengurus persiapan PON XX Papua,”. ujar Ardi.

Rencananya dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan langsung ke perwakilan atlet atau pelatih yang saat ini masih menjalani pemusatan latihan di Kota Kendari.

“Berapa pun yang terkumpul kami akan serahkan ke perwakilan atlet atau pelatih,”katanya.

Pengguna Jalan Berikan Bantuan Kepada Massa Aksi

Selain menggelar aksi solidaritas penggalangan dana mereka akan melakukan konsolidasi bersama lembaga mahasiswa lainnya untuk mengawal perjuangan para atlet dan pelatih dalam mengharumkan nama daerah melalui kegiatan olahraga. Sehingga dalam persiapan PON Papua tidak ada lagi masalah yang  dapat mengganggu konsentrasi mereka.

Forum Kajian Pemuda dan Mahasiswa Indonesia juga akan melaporkan ke aparat penegak hukum jika ditemukan adanya dugaan penyelewengan anggaran KONI yang merugikan daerah.

“Setelah ini kami akan berkonsolidasi bersama lembaga mahasiswa lainya untuk mengawal perjuangan para atlet dan pelatih dalam persiapan PON mendatang,”ungkapnya. (**)