KENDARI, kendari24.com – Kulit hewan kurban menjadi incaran para pengepul kulit sapi di Kota Kendari pada hari raya Idul Adha 2023.
Namun, para pengepul kulit sapi kurban di Kendari saat ini mengaku kesulitan mendapatkan garam sebagai bahan baku pengawet kulit sapi basah.
“Susah garam kalau pun ada harganya juga naik, garam dipakai untuk pengawet,” ujar Kamaruddin saat ditemui pada Kamis (29/6/2023).
Kamaruddin pengepul kulit sapi yang membuka lapak di jalan R Suprapto Kelurahan Tobuuha mengaku kurangnya pasokan garam membuat harga kulit sapi ikut merosot hingga 50 persen.
Harga kulit sapi basah sebelumnya mencapai Rp. 3000 per kilogramnya kini hanya dibanderol seharga Rp. 1500 rupiah per kilogramnya.
“Turunnya drastis sekali biasanya kita beli Rp. 3000 per kilo sekarang hanya Rp. 1500 per kilo,” ungkapnya.
Pengepul berharap pemerintah dapat memperhatikan kelangkaan pasokan garam di Kota Kendari sebab selain untuk memenuhi kebutuhan dapur rumah tangga, garam juga digunakan sebagai bahan pengawet industri kecil.