Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Basarnas Kendari, Aris Sofingi (Tengah) saat memberi keterangan Pers
KENDARI, Kendari24.com – Iwan seorang pilot drone berhasil menemukan korban tenggelam di teluk kendari pada Minggu (25/12/2022) lalu. Dari kamera drone yang diterbangkan di sekitar lokasi kejadian kecelakaan (LKK) personel SAR gabungan mengikuti arahannya saat melihat korban dalam kondisi tenggelam sekitar 1 meter.
Dia menuturkan penggunaan drone sangat layak digunakan oleh Basarnas karena akan memudahkan proses pencarian korban sebab drone memiliki jangkau lebih tinggi dibanding dengan pencarian manual oleh personel Basarnas.
“Saat di ketinggian sekitar 45 meter korban terlihat, kemudian saya dekatkan lagi dan meminta tim untuk mengikuti posisi drone untuk memastikan keberadaan korban,” ucapnya saat ditemui, Minggu (25/12/2022) Malam
Drone bantu pencarian korban tenggelam (Foto: Iwan Drone)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Basarnas Kendari, Aris Sofingi saat rilis kinerja SAR Kendari pada selasa (27/12/2022) mengatakan atas bantuan drone warga pencarian korban lebih cepat ditemukan olehnya itu pada tahun anggaran 2023 basarnas kendari berencana akan mengusulkan peralatan kamera drone ke Basarnas RI.
Menurutnya kamera drone memiliki sejumlah kelebihan dalam kondisi tertentu, pencarian korban kecelakaan di air atau gunung hutan, dengan pola Basarnas dibantu dengan proses pencarian lewat udara menggunakan drone akan mampu mempercepat proses pencarian.
“Penggadaan drone kami akan mengusulkan kepada direktur sarana dan prasarana Basarnas RI tahun berikutnya. Adanya drone sebagai alat membantu searching dari udara di beberapa kasus efektif digunakan,” ungkap Aris
Aris menambahkan dalam kasus terakhir yang ditangani basarnas, proses pencarian lebih cepat karena adanya bantuan drone dari warga yang membantu pencarian dari udara.
“Kasus yang terakhir anak tenggala di sekitar teluk Kendari cepat ditemukan dengan bantuan masyarakat yang menggunakan drone,” ujarnya.
Berdasarkan data Basarnas Kendari, selama 2022 insiden kecelakaan yang ditangani mencapai 67 kasus dengan 210 korban diantaranya selamat , 29 orang meninggal dunia dan 7 korban dinyatakan hilang.