KENDARI, Kendari24.com – Sejumlah Warga Kelurahan Dapu-dapura Kecamatan Kendari Barat memblokade jalan Diponegoro menuju pasar sentral lantaran minimnya perhatian pemerintah Kota Kendari untuk memperbaiki saluran drainase yang tersumbat.
Aksi blokade jalan itu dilakukan karena air dari buangan warga di saluran drainase sudah meluber ke jalan dan warga setiap saat menghirup bau tak sedap dan akan berdampak pada kesehatan.
Tomy mengaku warga di kelurahan kerap mengadukan kondisi itu dan meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan selokan tersebut. Ironisnya meski sudah di dokumentasikan namun hingga kini belum terealisasi.
“Selama ini pemerintah tidak ada tanggapan sama sekali, bahkan Wali kota sudah pernah datang tapi tidak ada juga tindakan,” ujarnya pada Selasa (4/10/2022).
Warga mengancam tidak akan membuka blokade jalan sebelum pemerintah memberikan solusi untuk menangani jalan tersebut.
“Kita sudah bosan dengan janji, blokade akan terus dilakukan hingga tuntutan kami dipenuhi pemerintah Kota Kendari,” ungkap Sirajuddin.
