KONAWE, Muhammad Zaidan Alfariski (36 hari) harus kehilangan tulang lunak hidung usai menjalani perawatan di Rumah Sakit umum daerah Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (10/5/2021).
Kedua orang tua pasien merasa keberatan dengan kondisi anaknya yang tidak normal lagi dan menduga pihak rumah sakit telah melakukan malapraktek terhadap bayinya.
Ertiawati ibu dari bayi ini mengaku masuk rumah sakit pada 28 mei 2021 setelah menerima rujukan dari bidan karena pasien bayi ini mengalami demam tinggi, sesak nafas, dan kejang.
Dengan kondisi tersebut tenaga medis kemudian memasang alat bantu pernapasan di bagian hidung.
Setelah beberapa hari menjalani perawatan kondisi pasien bayi mulai membaik tenaga medis melepas alat bantu pernapasan namun, sang bayi mengalami pembekakan di sekitar hidung karena tulang lunak hidung sudah tidak ada.
Karena telah kehilangan bagian dari tubuh bayinya keluarga pasien berharap pihak rumah sakit bertanggung jawab atas tindakan yang telah merugikan dirinya.
Rencananya orang tua pasien bayi akan merawat putranya di rumah sakit di kota kendari dan telah menyiapkan laporan tindakan dugaan malapraktek ke pihak kepolisian.