KOLAKA – Warga Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, khususnya di lingkungan Labuang Bajo, Kabupaten Kolaka, mengeluhkan dampak debu yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), Senin (26/5/2025).
Sebuah video yang diterima redaksi memperlihatkan kepulan debu tebal yang terbawa angin hingga masuk ke kawasan permukiman, mencemari udara dan mengganggu aktivitas warga.
Menurut keterangan warga, permasalahan debu ini bukan hal baru, namun semakin hari kondisinya semakin memburuk. Debu bahkan menyelimuti rumah-rumah dan masuk ke dalam hunian warga.
“Debu ini masuk ke rumah-rumah, sangat membahayakan bagi anak-anak dan orang tua,” ujar Fasil Wahyudi, Ketua Ormas Masyarakat Lingkar Tambang (Mata) Wolo.
Warga juga menyebut bahwa keluhan terhadap masalah debu sudah sering disuarakan. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak perusahaan. Mereka berharap PT CNI menyiapkan mobil penyiram jalan yang siaga untuk mengurangi sebaran debu ke lingkungan warga.
“Kami berharap perusahaan segera mengambil langkah mitigasi seperti pengendalian debu serta menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat,” lanjut Fasil.
Warga mendesak agar pemerintah setempat turut turun tangan menangani persoalan ini, demi menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat sekitar.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi maupun klarifikasi dari pihak PT Ceria Nugraha Indotama terkait keluhan warga dan solusi atas masalah debu tambang yang terjadi.(**)