Kendari24.com, KONAWE UTARA, Bencana tanah longsor terjadi di desa Tapunggaya, Kecamatan Andowia Konawe Utara, Minggu malam (11/7/2021).
Tanah longsor akibat tingginya debit hujan membuat sebuah tanggul penahan air milik salah satu perusahaan tambang di wilayah itu jebol, dan membuat puluhan rumah terdampak.
Danramil Lasolo, Kapten Edy Kusumah, melalui Babinsa Sertu Aswar menjelaskan, jebolnya cekdam tersebut membuat rumah warga terdampak tanah longsor dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.
“Longsoran akibat penampungan bekas galian perusahaan tambang itu jebol dan berdampak ke pemukiman warga, ujarnya.
Longsoran tanah tambang ini berdampak pada satu rumah rata dengan tanah, dua rumah rusak ringan, dan puluhan rumah tertimbun tanah longsoran.
“Yang parah itu satu rumah rata dengan tanah, dua rusak ringan dan puluhan rumah masih tertimbun tanah longsoran,” ujarnya, Senin (12/7/2021).
Selain puluhan rumah, satu sekolah yang berada disekitar lokasi bencana juga terdampak dengan masuknya tanah longsor di sekitar sekolah dan merusak sejumlah fasilitas sekolah.
Pasca tanah longsor ini, pemerintah bersama TNI-Polri bersama masyarakat sudah membuat posko bencana, dan warga setempat mulai membersihan lumpur yang terdampak di rumah mereka.
“Sementara ini buat posko bencana bersama masyarakat terdampak, dibantu personel TNI-Polri, warga terdampak juga sudah mulai membersihkan lumpur yang masuk di dalam rumah warga,”katanya.