KENDARI, Kendari24.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara berencana memindahkan dapil Kabupaten Buton Utara bergabung ke dapil 4 bersama Kabupaten Wakatobi, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Kota Bau-Bau pada pemilu 2024 mendatang.
Dengan adanya rencana penggabungan itu, Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulawesi Tenggara Muhammad Endang, meminta agar hal itu tidak merugikan masyarakat di dapil Sultra khusus di Muna Raya.
“Dulu waktu 2009 kursi dapil itu 7 kursi, 2014/2019 turun 6 kursi, jangan sampai tahun 2024 turun lagi jadi 5 kursi” kata Endang saat ditemui usai audien bersama KPU Sultra pada Jumat (23/12/2022).Endang berharap KPU Sultra dalam menata dan memutuskan dapil dapat mendengarkan aspirasi publik.
“Betul-betul kedepankan kepentingan keterwakilan rakyat, dan buat dapil yang akuntabilitas aleg lebih terwujud” kata Endang.
Sebelumnya Kabupaten Buton Utara bergabung di dapil 3 bersama Kabupaten Muna dan Muna Barat.
Ketua KPU Sulawesi Tenggara Laode Abdul Natsir mengatakan rencana penggabungan Kabupaten Buton Utara kedalam dapil Sultra 4 itu adalah konsekuensi dari rencana pemekaran Provinsi Buton Raya yang direncanakan terdiri dari Kota Bau-Bau, Kabupaten Buton Selatan, Buton Tengah, Buton dan Wakatobi.
“ Ini sesuai dengan petunjuk KPU Pusat, daerah yang direncanakan mau dimekarkan baik itu pemekaran Provinsi atau Kabupaten agar digabungkan menjadi satu dapil” Kata Natsir pada Jumat (24/12/2022).
Komisioner KPU Sultra Iwan Rompo menambahkan rencana penggabungan dapil Buton Utara itu juga bertujuan untuk memudahkan pengisian keanggotaan DPRD bila rencana pemekaran terwujud.
Namun rencana penggabungan daerah pemilihan Kabupaten Buton Utara masih akan dikonsultasikan dan ditelaah oleh KPU Pusat.
“Kebijakan ini dalam rangka mendukung dan memudahkan pengisian keanggotaan DPRD bila rencana pemekaran itu diwujudkan” ujarnya.
