KENDARI, kendari24.com – Pemilihan Umum atau Pemilu akan digelar pada 14 Februari mendatang. Pada pemilu Legislatif 2024 berbagai latar belakang caleg akan bersaing mendulang suara untuk mengisi kursi di daerah pemilihan masing-masing .
Seperti halnya Doding, Caleg muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) akan berjuang pada Pemilihan Calon Anggota Legislatif di Kabupaten Konawe daerah pemilihan Kecamatan Pondidaha, Wonggeduku, Besulutu, Meluhu, Amonggedo dan Wonggeduku barat.
Keputusan Doding untuk maju caleg dilatarbelakangi oleh kondisi daerahnya di Pondidaha masih ada ketimpangan dalam hal pembangunan atas kondisi tersebut, dukungan dari keluarga dan teman-temannya pun membesarkan hatinya untuk bertarung pada pilcaleg 2024.
“Semua berkat dukungan keluarga dan teman-teman untuk bisa bertarung bahkan secara sukarela mereka pun membantu materi,” ungkap Doding yang ditemui pada Sabtu (27/1/2024).
Doding bukanlah pemain baru dalam dunia politik di Konawe, dirinya sudah bergabung dengan politik sejak beberapa tahun lalu di masa Pemerintahan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
“Sudah lama itu sama PAN, saya dan bupati Konawe kemarin dia itu sudah masuk dalam tim pemenangan,” ujar Ketua DPD PAN Konawe Fachri Pahlevi Konggoasa beberapa waktu lalu.
Meski lama di dunia politik namun dirinya lebih dikenal di dunia otomotif di Regional Sulawesi khususnya di Sulawesi Tenggara
Otomotif sudah melekat pada Doding, selain terjun sebagai pembalap di masanya juga menjadi pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara, Sebagai Kabid Roda Dua IMI Sultra Sampai Sekarang.
“Masih jadi pengurus, dukungan juga mengalir dari teman-teman di komunitas otomotif di Sultra khususnya di Konawe dan Kendari,” ucapnya.
Berbekal dukungan keluarga dan teman-temannya, Caleg nomor urut 6 ini cukup percaya diri bisa meraih satu dari 7 kursi di Dapil Konawe 2. Ia juga kini kembali Aktif dalam kegiatan di dapil dan yakin jika dirinya akan mendapat banyak dukungan yang bisa mengantarnya ke DPRD Konawe pada pemilu 2024 mendatang.
Jika kebanyakan caleg rela menggelontor banyak uang saat kampanye. Namun tak demikian halnya dengan Doding. Ia hanya lebih memperbanyak sosialisasi dengan pertemuan keluarga dan komunitas serta berkampanye melalui media sosial sebab menurutnya kampanye paling murah dan efektif yakni dengan menggunakan platform medsos.
“Silaturahmi tidak hanya bertatap muka namun media sosial juga menjadi sarana efektif untuk bersosialisasi,” katanya. (**)