Konawe Utara, KENDARI24.COM – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap Ilham (31), seorang pekerja tambang yang dilaporkan hilang di hutan kawasan pertambangan IUP PT. Risky Sinar Biokas (RSB) di Desa Boedingi, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara. Hingga sore ini, pencarian belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Amiruddin, menyampaikan bahwa pada pukul 14.25 WITA, Tim Rescue Pos SAR Konawe Utara (Konut) tiba di Pelabuhan Molawe, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Boedingi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). “Tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 15.43 WITA dan langsung melakukan penyisiran di sekitar area hilangnya korban. Namun, pencarian yang dilakukan hingga pukul 18.00 WITA masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan Ilham,” ujar Amiruddin.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk staf operasi SAR KPP Kendari, Pos SAR Konut, Polsek Lasolo, Polres Konut, BPBD Konut, PT. RSB, dan masyarakat sekitar. Cuaca dilaporkan cerah berawan dengan kecepatan angin 4-11 km/jam dari arah timur dan tinggi gelombang 0,5-1 meter, yang relatif mendukung proses pencarian.
Ilham, warga Palupi, Kecamatan Tatangge, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilaporkan hilang sejak tanggal 27 Agustus 2024. Saat itu, ia terakhir terlihat menaiki alat berat di area tambang. Pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari pada pukul 07.00 WITA, dengan harapan kondisi medan dan cuaca tetap mendukung untuk menemukan Ilham.
Amiruddin menegaskan bahwa Basarnas Kendari bersama tim SAR gabungan berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan.