Politik

Aksi Vandalisme Baliho Yudhi-Nirna Tak Patahkan Semangat Demi Kendari yang Maju, Aman, dan Bersih

Published

on

Kendari, KENDARI24.COM – Aksi perusakan terhadap baliho dan banner pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin, kembali mencuri perhatian publik. Sejumlah baliho di beberapa titik strategis Kota Kendari—seperti di Jalan Made Sabara, Jalan Malik Raya, Jalan Jati Raya, dan Jalan Supu Yusuf—menjadi sasaran tindakan vandalisme tak bertanggung jawab. Senin (16/9/2024).

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat yang segera menghubungi tim pemenangan Yudhi-Nirna. Tim bergerak cepat ke lokasi kejadian dan mendapati baliho serta banner telah mengalami kerusakan serius. Sekretaris tim pemenangan Yudhi-Nirna, Sastra Alamsyah, mengungkapkan keprihatinannya atas tindakan tersebut.

“Kami menerima laporan dari warga mengenai perusakan baliho dan banner di beberapa titik penting. Setelah kami periksa di lapangan, kerusakan yang kami temukan cukup parah,” ujarnya.

Meski demikian, tim pemenangan menegaskan bahwa aksi vandalisme ini tidak akan mengendurkan semangat perjuangan mereka dalam menghadirkan Kendari yang lebih baik. Mereka percaya bahwa demokrasi harus dijunjung dengan damai, tanpa aksi provokatif yang merusak tatanan.

“Tindakan ini sangat disesalkan. Di tengah suasana demokrasi yang seharusnya berjalan dengan damai dan sehat, kami berharap perbedaan pandangan politik bisa diungkapkan secara bijaksana, bukan melalui aksi perusakan seperti ini,” tambah Sastra.

Terkait insiden ini, tim Yudhi-Nirna berencana melaporkannya kepada pihak berwajib agar segera diusut tuntas. Mereka berharap, kejadian serupa tidak akan terulang, dan pelakunya dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami akan melaporkan hal ini kepada pihak berwenang agar ada tindakan tegas terhadap pelaku. Kami ingin memastikan bahwa demokrasi berjalan tanpa intimidasi atau tindakan destruktif,” tegasnya.

Masyarakat Kota Kendari pun diimbau untuk tetap menjaga suasana kondusif selama masa kampanye Pilkada serentak. Perbedaan pilihan politik diharapkan dapat disikapi dengan kedewasaan dan sikap saling menghormati demi menjaga persatuan.

“Perbedaan pilihan itu wajar, tapi mari kita jaga persatuan dan kedamaian. Pilkada ini adalah demi masa depan Kota Kendari yang lebih baik,” ungkap Sastra. (**)

Trending

Exit mobile version