KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat sebanyak 402 jiwa atau 103 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kelurahan Lepo-Lepo, Kali Wanggu, Kota Kendari.
Kepala BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang, menyampaikan bahwa banjir dengan ketinggian air hingga 180 sentimeter merendam rumah-rumah warga di empat rukun tetangga (RT), yakni RT 01, 10, 12, dan 14, di Kelurahan Lepo-Lepo.
“Sebanyak 103 KK atau 402 jiwa terdampak banjir di wilayah tersebut,” ujarnya saat ditemui di Kendari, Senin (30/6/2025).
Cornelius menjelaskan bahwa banjir tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Kendari selama beberapa hari terakhir. Selain di Kali Wanggu, sejumlah wilayah lain di Kendari juga terdampak banjir dan tanah longsor, dengan jumlah korban terbanyak tercatat di wilayah Kali Wanggu.
Pemerintah kota Kendari dan pemprov Sultra telah membangun tenda-tenda pengungsian dan dapur umum untuk warga terdampak. (**)
