Kendari – Kendari24.com, Sebanyak 30 personil Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) diterjunkan untuk melakukan pengawalan terhadap kontingen atlet PON Sultra yang akan berlaga pada PON XX Papua.
Untuk meningkatkan kemampuan personil yang ditugaskan melakukan pengamanan dan pengawalan atlet, satuan brimob Polda Sultra menggelar peragaan simulasi pengamanan yang disaksikan oleh seluruh kontingen PON Sultra, di mako satuan brimob Polda Sultra, Sabtu (4/9/2021).
Dalam simulasi, diperagakan sejumlah taktik pengawalan terhadap atlet mulai dari keberangkatan, di penginapan hingga saat bertanding. Simulasi penjinakan bom juga dilakukan personil pengawal yang berasal dari tim Gegana.
Ketua kontingen atlet Sultra, Nur Endang Abbas mengapresiasi keseriusan jajaran Polda Sultra dalam mendukung keamanan atlet di PON Papua sekaligus bentuk komitmen Kepolisian dalam mendukung olahraga di Sultra.
“Pemprov dan Polda sudah mempersiapkan dengan baik dengan melakukan simulasi, atlet kita hanya harapkan tetap fokus untuk bertanding, pengamanan semua dipastikan keamanan atlet terjaga,”ujarnya.
Sementara itu Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Adarma Sinaga mengatakan selain 30 personil pengawalan dan pengamanan, Brimob Sultra juga menurunkan 80 orang personil yang akan diberangkatkan ke Polda Papua.
Personil yang mengawal atlet dan official akan berangkat bersamaan dengan atlet menuju PON XX Papua.
“Kami ikut serta menyesuaikan dengan atlet itu sendiri karena pengamanan dan pengawalan yang dibutuh ini melekat pada atlet dan official, sehingga saat atlet berangkat kita juga ikut bersama kontingen,”katanya.
Selain menyiapkan pengawalan dan pengamanan, seluruh atlet juga telah dibekali dengan SOP ketika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Pada Simulasi pengamanan Kontingen atlet PON, dihadiri oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, pejabat utama Polda Sultra, Ketua Kontingen atlet Nur Endang Abbas, Ketua Koni, Laode Suryono dan sejumlah pejabat KONI Sulawesi Tenggara.