Hukum & Kriminal

10 Kendaraan dan 2 anggota Polisi Rusak Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Published

on

Sejumlah kendaraan polisi rusak usai pertandingan Arema FC Versus Persebaya Surabaya

MALANG, Kendari24.com – Tragedi stadiun Kanjuruhan membuat sebnayak 127 orang meninggal dunia, Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang itu mayoritas yang dilaporkan meninggal dunia adalah aremania dan 2 personel polisi yang bertugas mengamankan pertandingan pada Sabtu (1/10/2022).

Selain 2 anggota polisi menjadi korban sebanyak 10 kendaraan polisi juga rusak dari 13 kendaraan yang dilaporkan dirusak dan dibakar penonton.

“Ada 13 mobil yang rusak, 10 diantaranya mobil dinas milik Polri antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil Brimob, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi,” ujar  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta saat memberi keterangan pers di Mapolres Malang, pada Minggu (2/10/2022).

Banyaknya korban jiwa yang meninggal disebabkan karena berdesak-desakan saat mencari jalan keluar stadion usai aparat pengamanan melepaskan gas air mata ke arah tribun penonton yang mulai anarkis.

“Turunnya suporter membahayakan pemain, sudah diingatkan, sampai dilakukan perlawanan dan pemukulan kepada anggota. Kami juga harus dalami, suporter yang tidak puas itu sangat beringas. Keluarnya gas air mata itu diawali dengan peringatan,” ungkap Nico.

Trending

Exit mobile version